Selamat Datang di blog Seven Seafish

Selamat menikmati artikel serta info-info di sekitar dunia perikanan laut. Blog ini dimaksudkan untuk media komunikasi antara kami dengan para pembaca, serta komunikasi antara sesama pembaca. Diharapkan bagi pembaca yang memiliki informasi atau membutuhkan informasi dan atau menawarkan jasa/bisnis disekitar dunia perikanan laut, langsung memunculkannya di wall ini. Bisnis adalah bagian dari manfaat silaturahim. Silakan..silakan...

Rabu, 07 Desember 2011

SEAFISH EVENTS 2012 - new!!

February 2012


Fish International 2012
12 to 14 February 2012
Bremen, Germany
For further information, contact:
Messe Bremen, Bremen, Germany
T: + 49 421 3505 260
F: + 49 421 3505 681
E: info@fishinternational.com
W: www.fishinternational.com

Mediterranean Seafood Exhibition 2012
25 to 28 February 2012
Rimini, Italy
For further information, contact:
W: www.saporerimini.it/fiera/presentazione_medseafood.asp

Aquaculture America 2012
28 February to 2 March 2012
Las Vegas, Nevada, USA
India International Seafood Show 2012

29 February to 2 March 2012
Chennai Trade Centre, Chennai, India
For further information, contact:
W: www.indianseafoodexpo.com


March 2012


What’s Cooking 2012
Foodservice event
4 March 2012
The Lowland Hall, Royal Highland Centre, Ingliston, Edinburgh
For further information, contact:
Jackie Pearson, Henry Colbeck Ltd
T: 0191 482 8409
W: www.fry-online.co.uk

AQUA-FISCH 2012
9 to 11 March 2012
Friedrichshafen, Germany
For further information, contact:
T: +49 203 4504550
F: +49 203 4504551

International Boston Seafood Show
11 to 13 March 2012
Boston Convention & Exhibition Center, Boston, USA
For further information, contact:
E: customerservice@divcom.com
W: www.bostonseafood.com

Seafood Processing 2012
11 to 13 March 2012
Boston Convention & Exhibition Center, Boston, USA
For further information, contact:
E: customerservice@divcom.com
W: www.bostonseafood.com

Fishing 2012
22 to 24 March 2012
SECC, Glasgow, Scotland
For further information, contact:
QD Events, Glasgow, Scotland
Mairi Hall
T: 0141 576 3889
E: mairi.hall@qdevents.co.uk
W: www.fishingexpo.co.uk


April 2012

Seafood Asia
17 to 19 April 2012
Karachi Expo Center, Karachi, Pakistan
For further information, contact:
W: www.agroasia.net

Seoul International Seafood Show
19 to 21 April 2012
Seoul, South Korea
For further information, contact:
W: www.seoulseafood.com

European Seafood Expo 2012
24 to 26 April 2012
Parc des Expositions, Brussels, Belgium
For further information, contact:
W: www.euroseafood.com

Seafood Processing Europe 2012
24 to 26 April 2012
Parc des Expositions, Brussels, Belgium
For further information, contact:
W: www.europrocessing.com


May 2012


Australian Aquaculture 2012
1 to 5 May 2012
Melbourne, Australia
For further information, contact:
W: www.aquaculture.org.au

6th World Fisheries Congress
7 to 11 May 2012
EICC, Edinburgh, Scotland
For further information, contact:
Congrex UK Ltd
T: +44 (0)141 331 0123
F: +44 (0)141 331 0234
E: sales@6thwfc2012.com
W: www.6thwfc2012.com

Aquaculture UK 2012
23 to 24 May 2012
Macdonald Aviemore Highland Resort, Aviemore, Scotland
For further information, contact:
T: +44 (0)1862 892188
E: info@aquacultureuk.com
W: www.aquacultureuk.com


September 2012


AQUA 2012
1 to 5 September 2012
Prague, Czech Republic
For further information, contact:
W: www.was.org/WasMeetings/meetings/Default.aspx?code=Aqua2012


the International Seafood Summit
6 to 8 September 2012
Hong Kong
For further information, contact:
Seaweb
E: seafoodsummit@seaweb.org
W: www.seafoodsummit.org

Asian Seafood Exposition
11 to 13 September 2012
Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Wanchai, Hong Kong
For further information, contact:
W: www.asianseafoodexpo.com

Fry Fast Food Show
16 September 2012
Ricoh Arena, Coventry
For further information, contact:
W: www.fry-online.co.uk


October 2012


Seafood Barcelona
15 to 17 October 2012
Fira de Barcelona, Barcelona, Spain
For further information, contact:
Diversified Business Communications
E: comercial@alimentaria.com
W: www.seafoodbarcelona.com

Grafik Produk Perikanan Indonesia 2011 (ekor)

Grafik Ekspor Produk Perikanan Indonesia 2011 (ekor)

Selasa, 29 November 2011

Jenis ikan yang dilindungi


Sebagian terbesar species ikan yang dilindungi adalah ikan yang memiliki pola regenerasi melahirkan (bukan pola bertelur). Ikan-ikan ini dilindungi, tidak boleh ditangkap dan atau dimanfaatkan, dijadikan komoditas barang dagangan. Setiap penamgkap ikan yang mendapati jenis ikan ini dalam tangkapannya, pada saat itu juga wajib untuk melepaskannya lagi ke laut.

Senin, 28 November 2011

Pengawetan Ikan menggunakan Cold Storage


Pengawetan Ikan menggunakan Cold Storage
Ikan merupakan makanan yang mudah mengalami pembusukan. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia yang bersuhu relatif tinggi.Akan tetapi, umur penyimpanan ikan dapat diperpanjang dengan penurunan suhu. Bahkan ikan yang dibekukan dapat disimpan sampai beberapa bulan, sampai saat dibutuhkan ikan dapat dilelehkan dan diolah lebih lanjut oleh konsumen.




Rantai aliran makanan beku atau rantai dingin (cold chain) umumnya terdiri dari :
1. Pembekuan 
2. Penyimpanan dalam gudang dingin
3. Pengankutan dengan mobil berpendingin (refrigerated truck)
4. (jika perlu) Dipamerkan dalam lemari dingin di toko makanan.    
5. (Jika perlu) Akhirnya disimpan di dalam freezer lemari es di rumah.
Pembekuan ikan berarti menyiapkan ikan untuk disimpan di dalam suhu rendah (cold storage). Seperti pendinginan, pembekuan dimaksudkan untuk mengawetkan sifat-sifat alami ikan. Pembekuan menggunakan suhu yang lebih rendah, yaitu jauh di bawah titik beku ikan. Pembekuan mengubah hampir seluruh kandungan air pada ikan menjadi es, tetapi pada waktu ikan beku dilelehkan kembali untuk digunakan, keadaan ikan harus kembali seperti sebelum dibekukan. Ikan-ikan yang dibekukan untuk dikonsumsi mentah (sashimi) mutlak memerlukan terpeliharanya sifat-sifat ikan segar yang dibekukan, agar ketika dilelehkan tidak dapat dibedakan dari ikan segar

PROSES PEMBEKUAN

Tubuh ikan sebagian besar (60-80%) terdiri atas cairan yang terdapat di dalam sel, jaringan, dan ruangan ruangan antar sel.  Sebagian besar dari cairan itu (+67%) berupa free water dan selebihnya (+5%) berupa bound water. Bound water adalah air yang terikat kuat secara kimia dengan substansi lain dari tubuh ikan.
Pembekuan berarti mengubah kandungan cairan tersebut menjadi es. Ikan mulai membeku pada suhu antara -0,60C sampai -20C, atau rata-rata pada -10C. Free water membeku terlebih dahulu kemudian disusul oleh bound water.

Proses tersebut terbagi atas 3 tahapan yaitu:
1.   Tahap pertama suhu menurun dengan cepat sampai 00C yaitu titik beku air.
2.   Tahap kedua suhu turun perlahan-lahan untuk merubah air menjad kristal-kristal es. Tahap ini sering disebut periode ”thermal arrest”.
3.   Tahap ketiga suhu kembali turun dengan cepat ketika kira-kira 55% air telah menjadi es. Pada tahap ini sebagian     
      besar atau hampir seluruh air membeku.


Berdasarkan panjang pendeknya waktu thermal arrest ini pembekuan dibagi menjadi 2 yaitu :
1.   Pembekuan lambat (slow freezing), yaitu bila thermal arrest time lebih dari 2 jam.
2.   Pembekuan cepat (quick freezing), yaitu pembekuan dengan thermal arrest time tidak lebih dari 2 jam.

Kristal-kristal es yang terbentuk selama pembekuan dapat berbeda-beda ukurannya tergantung pada kecepatan pembekuan. Pembekuan cepat menghasilkan kristal-kristal yang kecil-kecil di dalam jaringan daging ikan. Jika dicairkan kembali, kristal-kristal yang mencair diserap kembali oleh daging dan hanya sejumlah kecil yang lolos keluar sebagai drip.

Sebaliknya pembekuan lambat menghasilkan kristal-kristal yang besar-besar. Kristal es ini mendesak dan merusak susunan jaringan daging. Tekstur daging ketika ikan dicairkan menjadi kurang baik, berongga, keropos dan banyak sekali drip yang terbentuk. Ikan yang dibekukan dengan lambat tidak dapat digunakan sebagai bahan bagi pengolahan-pengolahan tertentu misalnya pengalengan, pengasapan, dan sebagainya. Atas pertimbangan-pertimbangan diatas, maka disamping untuk menyingkat waktu dan menghasilkan output yang tinggi maka ikan mutlak dibekukan dengan cepat.

Kecepatan Pembekuan
Belum ada definisi tentang pembekuan cepat yang dapat diterima semua pihak. Beberapa pendapat dikemukakan dengan alasan sendiri-sendiri. Sangat langka orang yang dapat membedakan ikan segar dengan ikan yang dibekukan antara 1 jam dan 8 jam. Tetapi jika lebih dari 12 jam, perbedaannya jadi nyata. Pembekuan yang memakan waktu 24 jam atau lebih yang dilakukan dengan freezer yang dirancang atau dioperasikan dengan buruk pasti akan menghasilkan ikan beku dengan kualitas rendah. Pembekuan yang berkepanjangan, misalnya pembekuan yang dilakukan dengan menimbun ikan di cold storage, dapat menyebabkan ikan membusuk oleh kegiatan bakteri sebelum bagian tengah tumpukan ikan mencapai suhu yang rendah.

Inggris menentukan batas waktu tidak lebih daripada dua jam untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sedangkan Jepang memberikan kriteria kurang dari 30 menit untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sementara Amerika Serikat menggunakan waktu 70-100 menit untuk membedakan pembekuan cepat dan lambat. Inggris menentukan batas waktu tidak lebih daripada dua jam untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sedangkan Jepang memberikan kriteria kurang dari 30 menit untuk melewati daerah kritis sebagai pembekuan cepat, sementara Amerika Serikat menggunakan waktu 70-100 menit untuk membedakan pembekuan cepat dan lambat.
Definisi yang lebih banyak diterima tidak menyebutkan lama pembekuan atau kecepatan pembekuan, tetapi semata-mata menyebutkan bahwa ikan harus dibekukan secepatnya dan diturunkan suhunya didalam freezer hingga mencapai suhu penyimpanan.


ALAT PEMBEKU IKAN
COLD STORAGE
Ikan yang telah dibekukan perlu disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk mempertahankan kualitasnya. Biasanya ikan beku disimpan dalam cold storage, yaitu sebuah ruangan penyimpanan yang dingin.Penyimpanan ini merupakan tahap yang pokok dari cara pengawetan dan pembekuan. Suhu yang biasanya direkomendasikan untuk cold storage umumnya -300C hingga -600 C, tergantung pada kebutuhan. Pada suhu ini perubahan dan denaturasi protein dapat diminimalisasikan, selain itu aktivitas bakteri juga berkurang. walaupun penurunan mutu tetap terjadi tetapi bisa diminimalisasikan.

Selain perubahan mikrobiologi dan kimia, selama penyimpanan beku terjadi perubahan secara fisik yaitu pada kristal-kristal es baik bentuk maupun ukuran. Perubahan ini sering disebut Rekristalisasi (Recristallisation). Terdapat 3 jenis rekristalisasi yang terjadi pada produk pembekuan selama penyimpanan beku yaitu:

1. Isomass Recristallisation
Terjadi perubahan bentuk permukaan atau struktur internal dari kristal es.
2. Accretive Recristallisation
Dua kristal es yang berdekatan bergabung membentuk kristal es yang lebih besar.
3. Migratory Recristallisation
Terjadinya kenaikan ukuran rata-rata kristal es dan berkurangnya jumlah rata-rata kristal es karena terbentuknya kristal-kristal es yang lebih besar dari kristal-kristal es yang lebih kecil.

Cold storage dapat mempertahankan mutu ikan selama 1-9 bulan, tergantung pada keadaan dan jenis ikan, cara pembekuan dan cara/kondisi penyimpanannya. Dengan teknik penanganan yang ideal , ikan dapat disimpan lebih dari 4 tahun dalam cold storage.

Desain yang benar dan penggunaan yang benar dari cold storage dapat meminimalisasikan kerusakan selama penyimpanan dan memperpanjang masa simpan produk. Faktor design yang paling penting adalah:
• Suhu rendah
• Keseragaman suhu dalam seluruh ruangan cold storage
• Kestabilan suhu dengan fluktuasi yang minimal
• Distribusi udara yang baik untuk mempertahankan keseragaman suhu
• Sirkulasi udara minimum untuk mencegah dehidrasi
• Minimum ingress udara untuk meminimalkan fluktuasi

Suhu cold storage dikendalikan dengan termostat, alat ini menghentikan pendinginan jika suhu cold storage telah mencapai derajat tertentu, dan menjalankannya kembali jika suhu naik kempali sampai derajat tertentu pula. Selisih antara kedua suhu tersebut biasanya tidak lebih dari 20C.

Tipe –tipe cold storage:
1. Jacketed cold storage ( cold storage berjaket)
tipe ini merupakan ruang penyimpanan yang ideal, tetapi konstruksinya sangat mahal. Ruang dalam terisolasi total dari jaket udara. Karena itu lapisan dalam harus dibuat dari bahan yang tidak dapat ditembus udara. Sambungan-sambungannya harus dibuat kedap udara.
Sistem cold storage ini menjamin bahwa perbedaan suhu didalam ruang penyimpan cukup kecil. Hal ini dicapai karena aliran dari udara dingin mengelilingi bagian luar dari ruangan dalam storage. Selain itu, karena pemasukan panas sangat kecil, RH yang tinggi dapat dipertahankan. Dengan demikian , dehidrasi produk sangat terbatas.
Tipe ini tidak memerlukan kipas didalam ruang penyimpan. Hal ini merupakan faktor lain yang mendukung dihasilkannya produk yang baik. Tipe ini tidak banyak dipakai karena kemahalannya dan karena tidak cocok jika beban panas dari produk cukup tinggi.

2. Gridded cold storage(cold storage dengan pipa pendingin polos)
Pada tipe ini, pipa pendingin polos dirangkai menutupi seluruh langit-langit dan di dinding ruangan cold storage.Tipe ini juga menghasilkan kondisi penyimpanan yang baik karena suhu dalam ruangan cukup merata tanpa disirkulasikan dengan kipas. Panas yang masuk melalui dinding segera dikeluarkan tanpa mengganggu produk yang disimpan.

Kecepatan pemindahan panas kepipa hanya sedikit berkurang jika pipa tertutup es sihingga defrost tidak perlu sering dilakukan. Cold storage jenis ini dapat bekerja berbulan-bulan tanpa defrosting.

Kelemahan atau kerugian utama dari tipe ini adalah:
1. Ada banyak saluran-saluran pipa yang komplex
2. Memerlukan bahan refrigeran dalam jumlah yang banyak
3. Struktur cold storage harus kuat untuk menahan pipa-pipa dan refrigeran.
4. Memerlukan bejana penampung regfrigeran jika cooler perlu dikosongkan untuk diperbaiki
3. Finned grid stores (cold storage dengan pipa bersirip)

3. Cold storage dengan pipa pendingin polos.
Tipe ini mirip dengan gridded cold storage tapi pipa yang digunakan adalah pipa bersirip. Dengan pipa bersirip ini jika dirangkai dilangit-langit saja sudah mencukupi, tanpa memerlukan rangkaian pipa didinding. Dengan demikian biaya dapat dikurangi, akan tetapi kelemahannya adalah pipa tidak menutupi dinding sehingga kondisi penyimpanannya tidak sebaik cold storage dengan pipa polos. Pipa bersirip lebih sulit di-dfrost dan defrost perlu dilakukan sesering mungkin.

4. Cold storage dengan Unit cooler
Tipe ini paling banyak digunakan karena paling murah pemasangannya; hanya sedikit memerlukan bahan pendingin; mudah di-defrost dan tidak memerlukan struktur penyangga yang berat. Kelemahannya adalah beberapa rancangan tidak memungkinkan distribusi udara yang merata di dalam cold storage sehingga menyebabkan kondisi penyimpanan yang buruk

Semoga bermanfaat.


BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN (BUSKI)


Balai Uji Standar Karantina Ikan (BUSKI) dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor: KEP.33/MEN/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Standar Karantina Ikan.

Pada awal pembentukannya BUSKI merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggungjawab kepada Pusat Karantina Ikan. Semakin kuatnya dampak globalisasi serta kemajuan teknologi dan informasi menuntut profesionalisme karantina, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan untuk lebih tanggap dan cermat dalam menjalankan fungsinya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, maka berdasarkan Peraturan Presiden nomor 24 tahun 2010 Pasal 364 dibentuk Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), dan mengemban tugas sebagai Intitusi yang memiliki kompetensi untuk melindungi kelestarian sumberdaya hayati perikanan dari serangan hama penyakit ikan berbahaya yang berpotensi merugikan melalui tindakan karantina ikan, melakukan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan impor dan ekspor.

Dengan terbentuknya BKIPM di Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan (UPT) sekarang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala BKIPM, termasuk didalamnya Balai Uji Standar Karantina Ikan Jakarta.

Peranan BUSKI
Sebagai salah satu UPT BKIPM, Balai Uji Standar Karantina Ikan mempunyai peranan yang sangat strategis sebagai Laboratorium Acuan/Referensi untuk pengujian penyekit ikan, mutu dan kemanan hasil perikanan.


BALAI BESAR KARANTINA IKAN

BALAI KARANTINA IKAN

STASIUN KARANTINA IKAN KELAS I
SKI Kelas I Wolter Monginsidi                             Kendari

STASIUN KARANTINA IKAN KELAS II
SKI Kelas II Entikong                                             Entikong
SKI Kelas II Tanjung Pinang                                Tanjung Pinang
SKI Kelas II Cirebon                                               Cirebon



INDONESIA, NEGARA KELAUTAN YANG BERTABURAN PERMATA



Jika anda mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan yang disatukan oleh lautan, kami malah melihatnya terbalik. Bagi kami, Indonesia adalah negara kelautan yang ditaburi oleh permata berupa pulau-pulau besar dan kecil! Aneh? Ayo, luas mana daratan Indonesia dibandingkan lautannya? : ) 

Gampangannya, seorang yang melihat Indonesia sebagai negara kepulauan, maka ia terkondisi untuk mencari penghidupan di darat. Sebaliknya, jika melihatnya Indonesia adalah negara kelautan, maka ia secara otomatis terkondisi mencari penghidupannya dengan manfaatkan sektor kelautan.

Propaganda Pemerintah Indonesia sejak lama lebih mengedepankan Indonesia sebagai negara kepulauan telah menggiring warganya untuk menjauh dari laut. Walhasil tumplek blek di darat. Berdesak-desakkan tak mengapa, seolah laut bukan pilihan yang perlu dipertimbangkan. Tak yakin? Satu pertanyaan mudah, sejak kapan Indonesia memiliki Menteri Kelautan? Secara gampangan kami sudah menghitung, bahwa ternyata sektor kelautan sangat mampu memberi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Tak yakin? Undang kami bicara di forum, kami akan membuktikannya.

Sudah diketahui bahwa laut Indonesia jauh lebih luas dibandingkan daratannya. Dan sesungguhnya sumberdaya dari laut Indonesia,  pun merupakan keberkahan yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Apa pasal?  Sumberdaya dari laut merupakan sumberdaya yang terbarukan! Ikan ditangkap, tak akan ada habisnya (note: asal jangan overfishing ya... rakus namanya). Dari satu ekor ikan betina, akan muncul ratusan bahkan ribuan telur ikan. Regenerasinya berlangsung cepat. Bagi ikan-ikan itu sendiri, mereka tidak mengenal batas negara seperti manusia lho (hehehe). Bertelur di perairan Indonesia, lalu setelah menjadi anak-anak ikan, induknya membawa mereka mengembara sampai ke Australia. Setelah besar dan saat di perairan di sana itu menjadi lebih dingin, secara bergerombol ikan-ikan ini mencari air yang lebih hangat, dan uniknya perjalanan mereka itu arahnya kembali ke Indonesia. Subhanallah! Kalau saja kita bijak menyikapi alam, betapa indahnya jadi orang Indonesia ya..  : )  

Bandingkan dengan sumberdaya minyak dan tambang. Tak ada regenerasi tentu, sehingga ketika habis di ekslorasi, ia akan ditinggal dan selanjutnya harus mencari lokasi tambang baru. Saat ini - seperti kita ketahui bersama - sudah banyak lokasi-lokasi tambang dan minyak yang habis, kering, tak bersisa. Ada pun hutan, meski merupakan sumberdaya terbarukan, namun pembaruannya berlangsung jauh lebih lama dari umur individu manusia, sehingga seperti telah kitra rasakan pula, akibat penggundulan hutan, bencana dimana-mana, khususnya dalam bentuk banjir dan pemanasan global (global warming).

Kembali ke pembahasan laut, tahukah anda berapa banyak jumlah populasi masyarakat nelayan Indonesia? Tak lebih dari 10 juta orang dari total 235 juta penduduk Indonesia. Ironisnya, saat ini jumlah nelayan miskin tercatat 7,87 juta orang atau 25,14 % dari jumlah penduduk miskin nasional (KKP, 2011). Laut sebegitu luasnya dan mampu memberi keberkahan yang luar biasa, tak termanfaatkan oleh warganya sendiri. Lebih ironis lagi, kebodohan orang Indonesia ini diketahui asing. Maka mereka dari kalangan pebisnis legal justru bersemangat mendirikan pabrik-pabrik pengolah ikan. Mereka kebanyakan memiliki kapal sendiri disamping membeli ikan hasil tangkapan nelayan, seberapa banyakpun hasil tangkapannya. Belum lagi dari pihak asing yang melakukan pencurian ikan besar-besaran di laut Indonesia...  

Pihak asing begitu berani menginvestasikan uangnya di negeri kita untuk mengeksplorasikan kekayaan laut kita dengan perbekalan teknologi yang memadai, sementara nelayan Indonesia? Ah, konyol ya... 

Ketika kami mencoba mengajak beberapa relasi bisnis untuk menginvestasi uangnya di sektor perikanan laut, tahukah anda apa jawaban kebanyakan mereka? "Wah risiko tinggi! Laut, bro... jangan main-main!" Hal senada inilah rata-rata jawaban yang kami terima. Jadi tambah ironis kan? Katanya nenek moyang kita orang pelaut, kok cicit-cicitnya pengecut?.hehehe.

Tulisan singkat ini mudah-mudahan dapat membakar semangat dan mambuka paradigma baru menyikapi keberkahan yang Allah berikan terkhusus bagi saudara-saudaraku sewarga, warga negara Indonesia! Akhirul kalam, kami mengingatkan kembali: INDONESIA ADALAH  NEGARA KELAUTAN YANG DITABURI PERMATA! Mari sama-sama kita pandang dan renungkan peta wilayah Indonesia. 

Salam.